Request info for

Hati dalam Botol

23 JULY 2015

Pada suatu jaman, konon ada seorang gadis kecil, yang hidupnya penuh rasa keingintahuan. Dia mengamati keong yang merangkak, hutan yang berkabut, bulan yang sepotong, dan langit yang merah. Dia membuat istana pasir, membayangkan menaiki lumba2 ke laut, menanyakan siapa yang hidup di galaxy lain sambil memandang sejuta bintang di langit.

Sampai saat si gadis kecil mulai menjadi dewasa, pada ketakutannya akan semua amukan dan sinisme orang2, disimpannya hatinya pada sebuah botol, untuk menlindunginya. Dan hidupnya menjadi penuh kewajaran; sekolah, bekerja, berbakti pada orang tua, tanpa hati yang penuh keingintahuan. Karena hatinya disimpan pada botol yang tergantung di lehernya.


Kereta waktupun berjalan menelusuri kehidupan, dan membawa sang gadis kecil menjadi orang tua yang normal, pekerja keras yang sukses. Tetapi ada hal yang telah hilang dalam hidupnya. Dia tidak peduli lagi bintang gemerlap, bulan tertusuk cemara, dan kunang kunang yang menarikan cinta.

Sampai suatu hari dia kebetulan di pantai melihat anak kecil ceria, barulah dia sadar, bahwa hatinya didalam botol tidak memberikan lagi rasa ingin tahu lagi, dan bahkan telah membunuh takjubnya.
Dicobanya untuk mengambil kembali hatinya dari botol itu, digunakan palu, gergaji, tang, tetap saja tidak bisa. Dilemparkan dari gedung 10 lantai pun, tidak pecah botol itu, tidak dapat diambilnya kembali hatinya dari botol itu. Sampai disadarinya untuk meminta tolong anak kecil dipantai itu untuk mengambilkan hatinya dari botol itu.


‹ back