Saya adalah salah seorang “TEDsters”, penggemar TEDtalks di Internet. Acara presentasi hebat dari semua orang Top dunia yang dikemas dan dipresentasikan dalam 18 menit. Mulai dari Bill Gates, sampai Tonny Robins, supermodel Cameron Russell, Sir Ken Robinson, Al Gore, semuanya telah berbicara disana, 18 menit per orang, tidak peduli seberapa hebat dan besar nama pembicara itu. Dan dapat anda lihat di internet secara gratis. Setiap detik ada 17 orang mengeklik acara Ted dan Tedx di Internet. Tedx, franchise dari acara Ted telah ada di Jakarta, Surabaya, Bali, dan 130 negara lainnya.

Ted diawali sebagai sebuah acara ajang pertemuan di 1984 oleh Richard Saul Wurman, dimana orang2 berkumpul setahun sekali, berdiskusi hal2 paling hebat yang terjadi di dunia Techonology, Education, dan Design. Pada 2001, Chris Anderson membeli unit usaha ini, dan baru pada Juni 2006 lah dicoba dimasukkan internet. Dampaknya luar biasa, 6 pembicara awal mendapatkan response yang hebat, sehingga diputuskan upaya nirlaba ini untuk fokus pada internet.

Pada 2005, acara TED ini adalah 50 pembicara berkumpul berbicara 4 hari tentang topik2 terhebat, dan hanya dinikmati oleh 800 peserta saja. Pada 2009 mulai di franchisekan secara gratis, ke seluruh dunia, dalam 3 tahun 16,000 talks diadakan diseluruh dunia. Sekarang setiap hari 1.5 juta orang mengakses Tedtalks. Pertemuan TED tetap menjadi intinya, tetapi internet mengamplifikasi menjadi sebuah fenomena dunia. TED, Ideas Worth Spreading. Berita yang layak disebarkan.

Carmine Gallo, setelah menulis best seller “The Presentation Secrets of Steve Jobs”, menulis buku panduan cerdas untuk public speaking ini. Dengan mengamati apa saja yang membuat sebuah presentasi yang hanya 18 menit menjadi begitu menarik dan memikat. Buku ini enak dan berguna, dan kita dapat mengecek semua ceritanya di Yourtube atau di www.Ted.com. Buku ini menjadi sebuah pembelajaran interaktip yang menarik.

Rahasia pembicara yang baik dijabarkan dalam buku ini dalam 3 bab dan 9 teori. 3 Babnya adalah Emotional, penuh emosi, Novel, unik, dan Memorable, mudah diingat. Setiap Bab dibagi 3 point penting yang dijabarkan dengan judul menarik, contoh nyata, dan penjelasan rinci.

Unleash the Master Within, Lepaskan kekuatan hebat dalam diri anda. Passion, atau gairah dan kecintaan kita, membuat kita bersinar dan berbinar, dan membuat apa yang anda bicarakan menjadi hidup. Apa yang membuat hati anda bernyanyi? Itulah inti jati diri anda yang harus anda bagikan kepada pendengar. Pembicara dengan passion tinggi akan menghanyutkan pendengarnya untuk turut masuk dalam dunianya. Personality yang kuat berkarisma akan merangkul pembicara menjadi satu dengan topik yang dibicarakan.

Master the Art of Storytelling, Gunakan cerita untuk memukau pendengar anda. “Stories are just data with a soul”, kata Brene Brown. Cerita itu adalah data dengan jiwa, yang memukau, dan mengubah pandangan pendengarnya. Cerita membuat sebuah konsep abstrak menjadi emosional dan mudah diingat. Kekuatan kata menciptakan sebuah pengalaman unik bila dikemas dengan cantik.

Saya pribadi sangat percaya dengan ini, dan selama 15 tahun lebih menjadi pembicara publik saya merasa memang “story” adalah sebuah perangkat hebat dalam memikat dan memukau pendengar. Story creates “theatre of the mind”, sebuah pertunjukan didalam benak pendengar. Kata yang kuat seperti “bau rambutmu seperti musim semi” memberikan sebuah gambaran kuat yang memikat.

Have a Conversation. Adakan komunikasi yang memikat. Presentasi yang baik adalah sebuah percakapan yang memikat, lengkap dengan postur dan gerak tubuh yang tepat. Emosi dan kecepatan berbicara yang sama dengan kalau kita berbicara hanya berdua dengan orang yang kita hormati dan kita cintai, berbicara tentang hobi yang paling kita sukai dengan sepenuh hati.
Kalau Bab pertama dengan 3 rujukan tadi adalah kelompok Emosi, dan lebih bersifat contextual, maka bab kedua, Novel, unik, lebih bersifat teknis. Bagaimana caranya kita bisa menggunakan hal2 yang unik untuk membuat orang tertarik dengan 18 menit presentasi kita?

Teach Me Something New. Ajari saya hal2 yang baru dan unik. Hans Rosling memakai graphic yang unik ketika menyajikan data statistik. Hellen Fisher memakai judul “Mengapa kita jatuh cinta, dan mengapa kita menyeleweng”. Sir Ken Robinson mengatakan. “ Yang dirayakan oleh TED adalah hadiah dari Imaginasi Kemanusiaan”. Hal yang baru, membuat kita tertarik untuk belajar.

Deliver Jaw-Dropping Moment. Ciptakan saat2 mencengangkan. Ketika Bill Gates berbicara tentang penyakit malaria yang membuhun satu dua juta orang pertahun, ternyata orang hanya mau menyediakan dana yang lebih kecil daripada dana pencarian obat kebotakan. Gates membuka sebuah toples berisi nyamuk malaria, dan berkata” Bukan hanya orang miskin yang harus merasakannya.” Mebuat peserta tertawa dan bertepuk tangan. Ternyata nyamuk2 yang dilepas itu tidak terinfeksi malaria, tapi sempat menghentak peserta.

Lighten Up. Jangan terlalu serius. Salah satu Tedtalk yang paling populer adalah Sir Ken Robinson, yang bercerita tentang mengapa sekolah itu justru membunuh kreativitas. Humor yang cerdas dan tepat membuat pendengar tertarik dan menjadi penuh perhatian. Otak kita membutuhkan homor segar. Anekdot, analogi, metaphor yang ringan dan enak membuat presentasi menjadi hidup dan semarak.

Stick to the 18-Minute Rule. Ikuti aturan batas waktu yang ada. Awal bab ketiga ini berfokus pada bagaimana kita bisa menjadi “memorable”, mudah diingat. Bila batas waktu kita 18 menit, berhentilah pada 18 menit. Bagaimana kita bisa memeras presentasi 2 jam menjadi 18 menit adalah hal yang menarik. Ketika saya berbicara pada Tedx, saya harus bisa memampatkan materi menjadi 18 menit yang padat, tetapi tetap nyaman dan enak, hal ini butuh waktu dan energi yang baik. Ada banyak presenter kelas dunia yang harus mempersiapkan 6 bulan untuk 18 menit ini.

Paint a Mental Picture with Multisensory Experiences. Gambarkan sebuah visual yang menjadi pengalaman berbagai indera kita. Mendengar menggunakan telinga saja, tapi bila kita tambahkan visual yang hebat, mata kita pun turut berpartisipasi. Bahkan sering lidah kita seperti turut merasa dan hidung kita turut mencium bau wangi dari gambar yang kuat itu. Atau tangan kita bisa juga seperti menyentuh lembutnya awan yang diphoto dengan bergitu indah. Penggambaran yang kuat akan membuat kita merasakan percakapan pendek itu dengan banyak sesori kita.

Stay in Your Lane. Berbicaralah jujur dari hati anda yang terdalam. Pendengar dengan mudah dapat merasakan kalau anda benar2 jujur atau sekedar berpura2. Presentasi yang kuat adalah presentasi yang terasa kejujuran dan ketulusannya. Katakan dengan jujur apa yang anda rasakan. Hiduplah dari dalam jiwa anda, sampaikan dengan tulus.

Itulah 9 rahasia yang dapat anda petik dan gunakan dalam presentasi anda berikutnya. Rahasia yang didapat dari mengamati begitu banyak Tedtalk yang menarik dan memikat dan menginspirasi. Bagi teman2 yang belum pernah melihat Ted, kunjungi situs www.ted.com dan anda bisa memilih 10 Tedtalk paling populer dan memulai dari sana. Sekarang Tedtalk sudah bisa dilihat dengan text terjemahan bahasa Indonesia, atau yang ada text Englishnya untuk memudahkan mereka yang kurang memahami bahasa Inggris. Bahkan sudah banyak Tedtalk dalam Bahasa Indonesia dari acara Tedx yang diadakan di Indonesia.

TedxTuguPahlawan adalah acara Tedx Surabaya, pemegang franchisenya adalah Bagus Berlian, salah satu asisten saya yang mengurus bisnis pendidikan saya. Anak muda jaman sekarang hebat2, saat baru lulus S1, usia 21, di tahun 2012 sudah bisa mengadakan Tedx, dimana saya salah satu pembicaranya. Mei ini acara ke 4 akan di Surabaya. Itulah dunia baru, pembicara terbaik siapapun tersedia di internet dengan gratis, pembicara tidak diberi bayaran. Semuanya demi satu hal: “Ideas Worth Spreading.” Selamat menikmati Ted, selamat belajar jadi pembicara handal dari buku Talk Like Ted ini.